Kyai Berasal Dari 15 Pesantren Bersinergi Dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong


Kabupaten Tabalong sangat layak menyandang gelar kota bersinar, yang terbukti dengan konsistensi dalam tarbiyatul ummah, tanpa memunculkan kontestasi yang merusak sendi tapi hidupnya sinergitas dengan kompetisi yang kuat dan sehat, dalam hal ini (31/5/24) setidaknya puluhan Kyai dari 15 Pondok Pesantren se Kabupaten Tabalong duduk bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong agar tercipta sinergi dengan pemerintah dan bersatu dalam meningkatkan inovasi tarbiyatul ummah, sehingga pesantren tidak jalan sendiri-sendiri dan pesantren tidak terkotak-kotak.

Pesantren modern dan tradisional bersama Kementerian Agama Kabupaten Tabalong sepakat untuk kerjasama agar semakin banyak pesantren baru dan tumbuh subur di Kabupaten Tabalong dengan cara membantu dalam mengurus legalitas pendirian, bahkan terdata akan dilaksanakan majelis rutin yang dihadiri oleh seluruh pimpinan pesantren, bukan cuma kajian tematik yang disampaikan oleh semua pimpinan pesantren, tapi juga diwacanakan muncul kompetisi sengit antar santri pondok pesantren se Kabupaten Tabalong dalam membaca kitab kuning dan hafalan sampai 500 hadits.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas teknik peningkatan mutu lulusan, khususnya kebermanfaatan santri yang lulus dari pondoknya, bisa jadi selama ini ada santri yang sudah lulus dari pondok merasa bingung harus berbuat apa, mau jadi khatib masih gemetar, mimpin baca do'a, ternyata tak ada yang "nyuruh", padahal keterampilan yang melekat pada santri bukan sekedar itu, cara memberi nama sampai shalat jenazah hingga menguburkan dan talqin sudah dipelajari.

Oleh karena itu, bisa jadi kedepannya akan ada kegiatan santri masuk desa sejenis kuliah kerja nyata (KKN), agar santri teruji secara mental dan fisiknya dalam hidup bermasyarakat, apalagi sudah ada perwakilan pesantren yang mencoba untuk terjun kemasyarakat, moga hal ini segera terwujud.








0 Komentar