Santriwati Muda Asal Batu Kajang "GUSTI GHINA AULIA" Dapat Menggulangi Bacaan dan Mampu Menjelaskan Makna Kitab Fathul Qorib Fiqh

Santriwati Muda Asal Batu Kajang "GUSTI GHINA AULIA"  Dapat Menggulangi Bacaan dan Mampu Menjelaskan Makna Kitab Fathul Qorib Fiqh.

Assalamualaikum, wr.wb
Selamat datang kami mengucapkan bagi pengunjung yang baru menemukan website Anwarulhasaniyyah.sch.id
Berikut Buletin Minggu ini yang dapat kami sajikan untuk warganet di seluruh Indonesia.

Ini merupakan informasi penting yang perlu kita cermati dan kita apresiasi bersama-sama.

Berikut ulasan selengkapnya!


Dokumentasi Ananda Gusti Ghina Aulia Saat Membaca Kitab Kuning Kosongan dihadapan pimpinan ponpes dan santriwati sejawat

    Sejak setahun berjalan santriwati asal Batu Kajang Kalimantan Timur ini sudah mulai mampu memantapkan bakat dan prestasi dalam Melakukan pengulangan bacaan serta mampu menjelaskan makna Kitab Fathul Qorib Fiqh dalam keadaan Kosongan atau tanpa harokat/baris.
    Dalam penerapannya melalui metode Nahwuku Anwaha mampu melahirkan beberapa santri maupun santriwati menjadi generasi penerus dakwah islamiyah dimasa mendatang. Hal itu sejalan dengan bukti nyata yang telah terjadi sekarang ini. Sudah banyak santri maupun santriwati yang mampu membuktikan hasil pendidikan yang diberikan oleh Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyyah atau Anwaha yang akrab dipanggil masyarakat sekitar.
    Sejak menginjakan kaki di Pondok Pesantren Anwaha setahun yang lalu, Gusti Ghina Aulia sekarang ini telah mampu menerapkan metode-metode yang diberikan oleh Ponpes Anwaha dalam memberikan materi mengenai Kitab-kitab yang dipelajari di lingkungan Pondok Pesantren. 
    Perihal ini menjadi salah satu contoh yang dapat di ikuti oleh santriwati lain dalam menerapkan pengetahuan untuk memaknai ilmu yang diberikan oleh Pondok Pesantren dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
    Seperti yang diketahui Kitab Fathul Qorib Fiqh merupakan Kitab yang berisikan muqaddimah serta pembahasan Ilmu Fiqih yang sangat baik diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk itu berbahagialah para orang tua yang sudah melahirkan anak yang dapat memberikan pengetahuan tentang ilmu fiqih dalam lingkungan keluarga hingga mampu menjadi contoh panutan untuk orang disekitarnya.
    Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari masyarakat yang akan belajar menerapkan ilmu fiqih dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Aalaamiin.

0 Komentar